Pada awal tahun 2000-an, serangan 11 September memicu perubahan besar di pasar saham AS, dan industri otomotif AS, yang sangat bergantung pada sektor keuangan, memulai musim dinginnya.Pada saat yang sama, krisis minyak juga melanda Amerika Serikat, dan industri otomotif mulai runtuh.
Namun, sebuah perusahaan jok mobil mewah muncul dengan ide untuk menambahkan roda empat pada jok mobil mewah mereka.
Namun, hanya karena para "pelopor" industri kursi gaming ini biasa membuat kursi mobil mewah, dapatkah kita menyebut kursi gaming sebagai sebuah kemewahan?Tentu saja tidak.
Jika berbicara tentang kursi gaming, kita akan memikirkan kursi yang ergonomis.Terus terang, kursi gaming ini dilengkapi dengan paket cangkang e-sports, atau lebih langsung disebut paket cangkang keren, versi kursi ergonomis yang ramah harga.
Lalu dari manakah kursi ergonomis itu berasal?Sejarahnya dimulai pada tahun 1973. Saat itu, peneliti NASA menemukan bahwa astronot di luar angkasa selalu dalam posisi agak jongkok saat beristirahat, posisi tersebut disebut dengan posisi Tubuh Netral (NBP).
NASA telah menemukan bahwa dalam gayaberat mikro, posisi netral memberikan tekanan paling kecil pada otot, itulah sebabnya astronot menjadi gerakan yang seragam untuk bersantai dan beristirahat.Gerakan ini segera diukur berdasarkan data, dan menjadi cikal bakal kursi ergonomis.
Penelitian NASA mengarah pada penciptaan kursi ergonomis yang dipasarkan secara massal pertama di dunia pada tahun 1994. Pada saat itu, pembeli utama kursi ergonomis adalah perusahaan, sekolah, dan pemerintah.Selain itu, karena harganya yang mahal, tidak banyak pelanggan yang mampu membeli kursi seperti itu.Beberapa perusahaan juga membelinya untuk para bos dan pemimpin senior.Kursi ergonomis adalah kemewahan yang nyata.
Evolusi kursi gaming, meski target konsumennya adalah masyarakat serius, namun "kemewahan" juga terpatri di tulangnya.
Waktu posting: 24 Mei-2023